Antara Makan, Nonton, Wisata, dan Hidupku

Selamat Datang di MuktiOnline, blog ini berisikan pengalaman dan ulasan tentang film , makan dan jalan-jalan

Sekedar merefresh diri dari kepenatan.

Terbaru

Kibouteki Refrain MV Review

Lama tidak meng-update  blog ini, sampai banyak sarang laba-laba di sini.haha

Postingan perdana tentang AKB48, hahah.Sedikit Review untuk video klip Kibouteki Refrain.  MV ini penuh dengan adegan berlari. Baik member senbatsu untuk single terbaru ini, maupun sesepuh AKB48 yang pernah menjadi center.

1

Adapun yang menjadi pusat perhatian adalah, Takahashi Minami berlari paling awal, menandakan dialah Center paling awal, kemudian Tas beralih ke “sang legenda” Atsuko Maeda alias si “unmoveable center”. Tas pun kemudian beralih pada Jurina Matsui, member SKE48, center untuk single Ooge Diamond, UZA, dan juara Single Janken keempat. Kemudian tas dilempar pada Shimazaki Haruka alias Paruru, Janken Queen dengan single “Eien Presure”. Sembari berlari bersama Shinoda Mariko, juara janken sebelumnya, dengan single Ue Kara Mariko.

354 6 6a 7 7a

Untuk mengecoh para “hollow”, muncullah Mayu Watanabe, Itano Tomomi, Yuko Oshima sembari membawa tas palsu. Kalau kita ingat, mereka bertiga bersama Shimazaki Haruka menjadi Quartet Center dalam single Sayonara Crawl.

10

9

Tas yang asli dibawa oleh Mayuyu, dan dengan “Wajah Terpaksa” Mayuyu memberikan tas itu kepada Sashihara Rino. Bukan tanpa alasan scene ini, sejenak flashback, secara logika, saat legenda Achan dan Yuko telah lulus, maka Mayu Watanabe Member Generasi Ketiga AKB48 diprediksi akan menjadi juara Senbatsu. Namun faktanya Sashihara Rino, Generasi kelima lah yang menjadi juara Senbatsu tahun lalu, haha.

11

Kembali lagi ke tas. Tas yang dibawa Sashi kemudian dilempar ke Kojima Haruna (oshi ane nih) yang pernah menjadi Center pada single Heart Ereki.

13

i akhir scene, tas balik lagi ke tangan Mayuyu, dan muncullah Miyawaki Sakura, member HKT48. Keduanya merupakan double Center untuk single Kibouteki Refrain.

Duo Center Kibouteki Refrain

                                                                    Duo Center Kibouteki Refrain

Kalau teman-teman sadar, ada beberapa kejanggalan.

  1. Sudah 38 Single, hanya beberapa orang saja yang pernah menjadi center yakni Takahashi Minami, Atsuko Maeda, Jurina Matsui, Oshima Yuko, Itano Tomomi,  Shinoda Mariko, Shimazaki Haruk, Mayu Watanabe, Kojima Haruna, dan satu member yang dilupakan.
  2. Ada satu center yang di skip sepertinya entah dilupakan atau bagaimana. Siapa dia?? Dia adalah Uchida Mayumi, Generasi lima. Dialah Janken Queen pertama. Kasihan dilupakan.
  3. Takamina berlari menggunakan sepatu hak tingginya, wkwkwk.
  4. Apa yang sebenarnya dikejar-kejar alias isi tas itu? Dua buah microphone berwarna emas. Haha, kayak micnya artis artis Indonesia gitu. wkkwkw
Ini yang dikejar-kejar

                                                                                 Ini yang dikejar-kejar

5. Tas yang dibawa oleh Shimazaki Haruka tidak diketahui alias tidak diceritakan, bisa jadi Staf masih menginginkan dia untuk menjadi Center di kemudian hari. Siapa tahu?

6. Ada yang beda dengan Itano Tomomi, You know lah, haha.

Kuliah? Jangan belajar saja, Yuk Berwirausaha!

Ketika saya sekolah dulu, saya berpikir dalam hati, “Enak ya kuliah itu, nggak pakai seragam, pakai baju bebas, kemana-mana bebas, enak lah kayaknya jadi mahasiswa, kayak di sinetron-sinetron.” Saya memiliki banyak ekspektasi sebelum menjadi mahasiswa. Namun setahun ditempa menjadi mahasiswa baru di ITS Surabaya, saya mendapatkan banyak hal. Bahwa banyak hal yang bisa kita kerjakan dan yang pastinya bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang di sekitar kita.

Saat mahasiswa baru, saya dijejali banyak hal, tentang nasionalisme, tentang bagaimana menjadi mahasiswa ideal. Satu persatu saya telaah, dan menghasilkan sebuah keyakinan, “ojo kuliah thok! Ojo sinau thok!” (Jangan kuliah saja, Jangan belajar saja!). Alhasil banyak kegiatan yang saya lakukan selama ini, dari berorganisasi, maupun kegiatan yang sedang saya perdalam, yakni menjadi Entrepreneur alias wirausaha.

Sebenarnya, banyak sekali cara kita untuk berwirausaha, kalau tidak punya modal, cukup membuat beberapa lembar proposal bisnis, diikutkan lomba, kalau menang dapat modal, itu hal termudahnya! Salah satu caranya adalah dengan mengikuti Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan atau biasa dikenal PKM-K. mahasiswa yang punya keinginan untuk berwirausaha dapat berkompetisi di ajang ini.  Kalau lolos, maksimal 10 juta rupiah dapat kita dapatkan sebagai modal berwirausaha. Kreatif, hal mutlak dalam pembuatan usaha, dengan ide kreatif dan beda, serta memiliki nilai jual tinggi, proposal kita akan dapat untuk didanai.

Banyak diantara mahasiswa di Indonesia yang sudah mapan sebelum lulus karena berwirausaha. Dari almamater tercinta saya, kampus perjuangan, ITS Surabaya, usaha kuliner “Sego Njamoer” telah membahana di pelosok negeri. Konsep Sego Njamoer ini adalah nasi kepal ala onigiri Jepang yang berisi jamur tiram putih, dijual 3500-4000 rupiah per porsinya.  Di tangan Mahendra Ega, Mahasiswa Teknik Fisika ITS angkatan 2008 beserta rekan-rekannya, kini Sego Njamoer, sudah membuka 36 cabang yang tersebar di wilayah Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo, Malang, Bekasi, Depok, dan Bali. Satu gerai Sego Njamoer bisa meraih omset Rp 12 juta sebulan. Secara kalkulasi per tahunnya dari cabang tersebut, Rp 5.184.000.000, omset yang tidak sedikit untuk usaha yang dirintis oleh mahasiswa.

Image

Bagaimana dengan saya sendiri? Saya masih berjuang untuk berwirausaha, melalui PKM-K tahun 2012, proposal saya berhasil didanai 5 juta rupiah dari Dikti, memang berwirausaha bidang industri kreatif, yakni Boneka, tidak selaris kuliner, namun saya yakin di suatu saat nanti, bersama tim saya, BoCak, mampu merajai industri boneka di Indonesia. Melalui bisnis kecil-kecilan saya ini, tim saya pernah mendapatkan Juara I di Lomba Gelar Karya Mahasiswa ITS, dan mendapatkan uang 1,5 juta. Dari sebuah lembaran proposal bisa membuat kita menjadi pribadi yang harus berpikir kreatif dan prestatif.

Tidak hanya dari PKM-K saja sebenarnya, dari berwirausaha kaos distro, kaos khas kampus, gantungan kunci, minuman, makanan, tas, atau hanya berjualan pulsa, namun kita memiliki ratusan agen, kenapa tidak? Dari hal kecil bisa berbuah manis dan menguntungkan! Kita sering mendengar, sembilan dari sepuluh pintu surga adalah dari perniagaan, dan kenapa tidak ketika menjadi mahasiswa, kita bisa menjadi wirausaha, sehingga ketika lulus nanti, kita bisa sukses menjadi CEO di perusahaan kita sendiri. Jadi kuliah jangan hanya belajar kalkulus, praktikum, laporan, skripsi, #YukBerwirausaha!

Teruntuk Mukti Mulyawan, 10 tahun lagi

Mungkin usiamu 10 tahun lagi adalah 33 tahun. Usia yang cukup matang dan dewasa. Jadi apa kamu 10 tahun lagi? Jadi Engineerkah? Jadi Manajer kah? Jadi Direktur kah? Jadi Entrepreneur kah? Sesuaikah dengan impianmu?

Yang cukup kamu petik di tahun 2013, banyak ekspektasi yang kau buat sendiri dan tidak terwujud. Belajarlah kembali arti sahabat, tidak ada sahabat yang abadi, tidak ada sahabat yang tulus. Sahabat bagimu adalah bayangan, yang hilang di kala kegelapan.  Belajarlah lagi untuk berteman seadanya, jangan selalu berharap.

Hari ini kau gagal, gagal untuk menuntaskan akademikmu, gagal mempertahankan prestasimu. Gagal membuat orang tuamu bangga

Tahun ini harus jadi akhir sebuah kegagalan yang pahit
Tahun ini memang tahun yang berat, dan bukan tahunmu.

Tapi inilah awal kesuksesan,
awal perubahan menjadi yang lebih baik

Sehingga nantinya 10 tahun lagi,
Kamu bisa jadi yang kau inginkan
Mapan, Memiliki keluarga sakinah mawadah, dan bekerja sesuai passionmu

Salam dari Mukti tahun 2013 yang sedikit “suram”

Behind the Scene of POSEIDON 2013

Mas Satriyo (kiri) dan Satria Nova (kanan)

POSEIDON 2013 telah diselenggarakan, banyak momen-momen tidak terlupakan, dua tahun lalu, tepatnya pada tanggal 9 April 2011, POSEIDON pertama kalinya digelar, saat itu saya menjadi Ketua Pelaksananya dan tua tahun kemudian, tepatnya 14 April 2013, saya memberikan sambutan sebagai Menkominfo BEM ITS.

Even sederhana sebenarnya, sebuah seminar mengundang penulis terkenal itu konsepnya. Namun mengajarkan saya banyak hal saat itu, pertama kalinya menjadi ketua pelaksana, pertama kalinya menandatangani sertifikat dan tertera nama saya.

Ya sedikit bernostalgia tidak apa-apa kan,haha

Lalu bagaimana dengan POSEIDON kali ini?
Kalau dua tahun lalu, Asma Nadia dan Boim Lebon didaulat sebagai pembicara, kali ini giliran penulis terkenal lainnya yakni TERE LIYE serta Satria Nova, Alumni ITS yang telah menjadi penulis sejak kuliah di ITS.

Tere Liye

Peserta, Membludak

Keren dan Membludak, dua kata untuk POSEIDON tahun ini
Banyak peserta terpaksa tidak mendapatkan tiket, karena kuota peserta yang telah habis..

Even ini mungkin pembuka gerbang even yang lebih besar layaknya UbudWriter Festival. saya yakin suatu saat nanti!

Yap di postingan kali ini saya akan flashback orang-orang dibalik POSEIDON 2013, khususnya Staf saya dan volunteer
Baca kelanjutan halaman ini »

#105HappyTogether on My Diploma Graduation

Mukti Mulyawan A, Md

Lama tidak update blog (hampir lupa password blog) , akhirnya bisa posting juga. Well, akhirnya saya lulus juga dari Program Studi D3 Teknik Kimia, lulus pas 3 tahun dengan IPK 3,25. Perjuangan keras selama tiga tahun ini membuahkan hasil untuk diriku. Banyak hal yang telah saya lewati selama tiga tahun ini. Suka duka, bahagia menyedihkan, semua ada selama tiga tahun ini (Yang akan saya posting di postingan berikutnya)
Baca kelanjutan halaman ini »

Digunjing? “Tegakkan Kepala, Bungkam Mereka dengan Prestasi!”

Saya tidak pernah berfikir ya, begitu besarnya dampak yang akan terjadi hanya karena gosip dan omongan-omongan yang tidak benar atas karakter dan pribadi seseorang.

Ibaratnya begini, ada Si A selalu diomongkan hal-hal yang sebenarnya bukan apa yang dia lakukan. Si A terus menerus diomongkan, dan semakin banyak masa yang seolah-olah “membenarkan” isu apa yang tidak benar itu.

Kemudian datanglah si A dalam suatu tempat, layaknya slogan kontes kecantikan “Semua Mata tertuju padamu”. Clingak clingaku “What did happen with them?” haha, cakep ya aku ini? haha, mencoba untuk menghibur diri. Yang pasti tatapan mereka layaknya penjaga SNMPTN yang super ketat..Sambil bisik-bisik di sana sini melihat si A. Haha. bener-bener nih, aku jadi pusat perhatian.” Haha, padahal mereka sedang berbisik karena “bualan” tentang si A.

Saran dari saya. Tegakkan kepalamu! jangan tertunduk, maju ke depan dengan pasti! Jangan ada keraguan!”

Apapun kata mereka, anggap saja, yah namanya juga public figure lah, diomongin ya wajar. Selama Kita tidak melakukan kesalahan, ya tetaplah melangkah dengan PASTI!

Yang saya tidak habis pikir ya, kenapa ya orang itu lebih antusias ketika membicarakan keburukan yang belum pasti. Tanpa perlu konfirmasi pada yang bersangkutan, seolah mengiyakan apa yang dituduhkan.

Itu memang benar-benar terjadi lo. “Iya kalau dia bener-bener melihat secara langsung, iya kalau dia bener-bener kenal orang tersebut?” kalo tidak? Fitnah kan jadinya, layaknya Multilevel Marketing, dari akar sampai cabang-cabangnya jadi tukang fitnah kan jadinya!

Sungguh Kasihan
Fenomena yang merebak sekarang

Sebuah Cerita, sebuah Derita
Oops bukan saya lo yang menderita,
tapi saya menyayangkan apa yang terjadi.
Karunia Allah atas mulut yang telah diberikan.
hanya digunakan untuk menggunjing!

Sekiranya bisa diomongkan langsung ya silahkan sampaikan, tidak usah ngomong-ngomong di belakang, layaknya gosip murahan ibu-ibu belanja sayur seperti di sinetron-sinetron (yang azab-azab Illahi itu lo). Tidak hanya di dunia nyata. Jaman serba maju memungkinkan kita untuk berbincang ataupun ngrumpi tanpa bertemu langsung. Jejaring sosial menjadi media alternatif untuk berdiskusi dan berbagi hujatan, rasan-rasan, ngomong di belakang tentang target gunjingan. Menyebarkan virus-virus kotor via media online.

Selama kita benar, kenapa harus takut?
Selama kita gag melakukan salah, kenapa kita takut disalahkan?
Itu kan dasarnya harusnya!

Jadi walaupun Anda semua sering diomongin sana-sini
atas apa yang tidak anda Lakukan dan Anda maksud,
sekalipun itu adalah yang mengaku teman-teman Anda .

Tetaplah Percaya diri dan BUNGKAM mulut mereka dengan prestasimu!

Nanti lihat saja di akhir cerita,
Akan kelihatan belangnya…
Mana yang salah, mana yang benar.
tinggal menunggu waktunya saja..

Semangat,
Salam Prestasi!

a Dream About Eiffel and Europe

Yah, meskipun foto di replika menara Eiffel, semoga beberapa tahun kemudian saya bisa menapakkan kaki saya dan berfoto di menara Eiffel yang beneran.. Amiin

Saya yakin Allah bersama orang-orang yang mau bermimpi dan mau berusaha meraih mimpi tersebut!

eiffel beneran nih

 

benua impian

Serba Gratisan itu Maunya Mahasiswa

Image

Mumpung jadi mahasiswa itu, banyak sekali keuntungannya. Kadang dapat harga khusus untuk beli sesuatu, misalkan buku, promo handphone, ato promo lainnya. Selain itu, sering diadakan acara-acara yang mengundang mahasiswa. Dari yang gratis tis tis, sampe berbayar pun ada.

Image

Namun secara alamiah, kita lebih senang mengikuti acara-acara gratisan, terlebih kita mendapat barang gratisan dari acara itu. Dari kaos, kemeja, notebook, pulpen, gantungan kunci, seneng gitu ngelihatnya hahah. Terlebih dalam acara tersebut diberikan snack, ato paling untungnya adalah dikasih lunch. Dan yang lebih senangnya lagi jikalau ada bagi-bagi dorprize, wuuh, ini mah digemari siapapun.

Haha, semenjak maba sampai sekarang, banyak banget acara-acara yang sering aku ikuti, sampe-sampe di kamar itu penuh dengan tas-tas, produk-produk dari sponsor. haha, kalo gag sekarang dinikmatin kapan lagi coba..haha

Pertamina Goes To Campus, Bagi Flesdis

Pertamina Goes To Campus

Hari ini saya mengikuti acara yang diadakan oleh BEM ITS, Pertamina Goes to campus, Bertempat di Graha ITS. Lumayan dapat kaos polo, snack, lunch, goodie bag, dan beruntungnya dikasih satu-satu flesdis 8GB, lumayan lah.

Acara ini dibagi jadi dua sesi, sesi pertama membahas sepak terjang Pertamina dan sesi kedua adalah workshop fotografi jurnalistik. Berhubung saya datang terlambat yakni jam 11, jadi tidak terlalu mengikuti sesi awal. Di sesi kedua, barulah saya mengikuti dengan seksama, mengingat jurnalistik adalah hal yang saya gemari di kampus, mendapat wawasan baru mengenai fotografi dan jurnalistik dari wartawan senior Antara.

Lagi-lagi tidak beruntung mendapatkan doorprize berupa BBM gratis, namun saya sangat beruntung bisa mengikuti acara ini, dapat wawasan baru. Sampai-sampai lupa kalau hari ini saya ada les bahasa jerman di UPT, sayang sekali, kog bisa sampe lupa. haha

9 April, Setahun Yang Lalu POSEIDON

9 April 2011, Hari yang bersejarah bagiku.Bukan hari ulang tahunku, atau hari spesial lainnnya.

Tepat setahun yang lalu,
Acara proker Kementerian Medfo yang terbesar
yakni POSEIDON diadakan.

Popular Writing Seminar For Indonesia (haha, kepanjangan yang agag ngoyo sebenarnya)
sebuah seminar untuk mempelajari menulis karangan populer macam novel, cerpen dari pakarnya.
Boim Lebon kreator Lupus, dan Asma Nadia novelis Emak Ingin Naik Haji, Rumah tanpa jendela, yang keduanya dilayarlebarkan, serta pernah jadi ketua FLP.

Acara yang cuman dihandel 13 orang luar biasa,
sempat bingung sana-sini nyari2 sponsor
perijinan tempat
konsumsi
njemput Asma Nadia
Nyariin hotel buat Boim Lebon..
duit yang pas-pasan
campur aduk dah pokoknya

tapi yang pasti,
aku bangga,
even perdana saya menjadi PJ dan Ketua Pelaksana
Bisa tanda tangan sertifikat (haha, bangga banget)

dan Kebersamaan kami (baca:MEDFO 1011)
kehangatan kami,
bagaikan keluarga

Mas Median, menteriku yang selalu support, walau kadang GEJE, wakakakk
Mbak Nila, sekmen yang baik, tapi judes minta ampun waktu hari H, takuuut

Lisana dan Aldila, yang sibuk bukan main, lari sini ke sana sebagai Sie Acaranya
Faiz, kreator logo dan maskot poseidon yang fenomenal
Eka Ayu, sekretarisku
Febi, bendahara yang bolak balik ke BAAK karena salah bikin SPJ
Randika Nafi Heri, manusia super duper, panitia bayangan, ada dimana-mana
Lutfia dan Siti Cholifah, ngurusin konsumsiii

Mbak Putri, dirjen yang super sabaar (kangen aku mbak)
Mas Satriyooo, haha, dirjenku yang ok punya, selalu bertanya progres Poseidon gimana? ikutan pusing nyari sponsor….
Mbak dila, bagian LO pembicara, antar jemput pembicaraa….hahaha

Lega dan plong ketika acara sukses
masalah duit, atur belakangan lah.penting sukses dan lancar..wakkakakak

Selamat 1 tahun prokerku,
saya banyak belajar dari proker andalan ini..

Sayang tahun ini tidak diadakan kembali.
Semoga kelak diadakan acara serupa..

POSEIDON 2011, setelah acara usai

Maskot POSEIDON yang fenomenal